Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek untuk melengkapi makna predikatnya. Dalam bahasa Indonesia, kalimat transitif tidak akan lengkap jika tanpa objek karena objek merupakan bagian penting yang menyempurnakan makna dari predikat tersebut.

Pengertian Kalimat Transitif

Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki predikat berupa kata kerja transitif. Kata kerja ini membutuhkan objek untuk menjelaskan siapa atau apa yang menjadi sasaran tindakan dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat “Dia membaca buku,” kata kerja “membaca” membutuhkan objek “buku” untuk membuat kalimat tersebut lengkap dan bermakna.

Contoh Kalimat Transitif

Contoh kalimat transitif dapat ditemukan dalam berbagai konteks. Misalnya, “Ibu membeli roti,” di mana “membeli” adalah kata kerja transitif dan “roti” adalah objek yang dibeli. Tanpa objek, kalimat tersebut akan kehilangan makna dan tidak dapat memberikan informasi yang jelas.

Perbedaan dengan Kalimat Intransitif

Kalimat intransitif, berbeda dengan kalimat transitif, tidak memerlukan objek untuk menyelesaikan maknanya. Contoh kalimat intransitif adalah “Dia tertawa,” di mana “tertawa” tidak memerlukan objek untuk melengkapi makna kalimat.

Secara keseluruhan, kalimat transitif memainkan peran penting dalam bahasa Indonesia karena memberikan informasi yang lebih lengkap melalui kehadiran objek. Memahami perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif membantu dalam penggunaan bahasa yang lebih efektif dan tepat.